Jumat, Juli 31, 2009

Keripik Jamur Tiram


Bahan:
* 300 g jamur tiram, bersihkan
* 200 g jamur kancing segar, iris tipis
* 225 g tepung beras
* 50 ml air
* 500 ml minyak goreng

Bumbu Halus:
* 6 siung bawang putih
* 1 sdm ketumbar
* 1 sdt garam

Cara Membuat:
* Campur bumbu halus dengan air, aduk rata, campur dengan jamur, ratakan, diamkan lebih kurang 20 menit sampai bumbu meresap.
* Tiriskan jamur berbumbu sambil agak diperas agar tidak terlalu basah.
* Lumuri jamur dengan tepung beras sampai rata, goreng sedikit-sedikit sampai matang dan kering.

Untuk 4 porsi.

TIP
1. Sebelum disimpan dalam stoples, sebaiknya jamur yang telah matang didinginkan dahulu. Bila kurang kering, panggang dalam oven dengan api kecil sampai kering.
2. Tidak hanya jamur yang dapat dibuat keripik berlapis tepung beras seperti di atas, wortel iris tipis, bayam atau daun katuk dapat pula digunakan untuk variasi bahan pembuatan keripik sayur.

Sate Jamur Tiram


BAHAN:

100 gr jamur tiram, potong-potong
5 buah tusuk sate

BUMBU KACANG

50 gr kacang tanah goreng lalu haluskan
3 siung bawang merah, haluskan
1 siung bawang putih, haluskan
3 buah cabe merah, haluskan
3 sdm gula merah, sisir
1/4 sdt garam
3 sdm minyak goreng
Air matang

PELENGKAP:

Irisan halus kol
Irisan tomat merah

CARA MEMBUAT:

SATE JAMUR

1. Tusukkan potongan jamur ke tusuk sate, atur jumlah potongan jamur dalam setiap tusukan secukupnya.
2. Siapkan alat pembakaran, bakar sate hingga berubah warna menjadi kecoklatan, angkat, sisihkan.

BUMBU KACANG

1. Siapkan wajan. Panaskan minyak, tumis bawang putih dan bawang merah hingga matang dan harum.
2. Masukkan cabe merah, kacang tanah yang telah dihaluskan, gula merah, garam dan air. Masak hingga bumbu matang dan mengental, angkat. Sisihkan.

Letakkan irisan kol dan tomat di pinggir piring, letakkan sate jamur lalu siram dengan bumbu kacang. Sajikan hangat.

Tumis Jamur Putih


Bahan:
3 sdm minyak untuk menumis
2 siung bawang putih, iris tipis
5 bh bawang merah, iris tipis
250 gr jamur tiram putih, potong jadi 2
100 gr daging has, iris tipis panjang
1 sdt tepung maizena
150 gr wortel, kupas, iris serong
100 ml air
2 btg daun bawang, potong 3 cm
1 sdm saus tiram
2 sdt kecap asin
1/2 sdt lada
1 sdt garam
1 sdm maizena, cairkan dengan sedikit air

Cara membuat:
1. Lumuri daging has dengan lada, garam, tepung maizena hingga rata.
2. Panaskan minyak, tumis bawang merah, bawang putih hingga harum, masukkan daging has, masak hingga daging berubah warna.
3. Masukkan wortel, air, daun bawang, saus tiram, kecap asin, lada, garam, masak hingga wortel empuk.
4. Masukkan jamur tiram, aduk rata, lalu tambahkan larutan maizena, aduk rata.
Sumber : http://resepmasakanku.com

Lumpia Isi Ayam dan Jamur


Salah satu penganan yang cukup terkenal dari Kota Semarang adalah Lumpia Semarang. Kebetulan penulis juga penggemar lumpia Semarang dan jika ada teman atau saudara yang datang dari Semarang selalu minta untuk dibawakan oleh-oleh Lumpia Semarang. Untuk Anda yang juga sebagai penggemar Lumpia Semarang dan sulit untuk memperoleh Lumpia Semarang ini, tidak ada salahnya coba kita membuat sendiri. Berikut ini disajikan Resep Membuat Lumpia Semarang, namun isi lumpianya diganti dengan menggunakan bahan jamur dan ayam.

Bahan:

• Kulit lumpia 1 bungkus (dapat diperoleh di supermarket atau hypermarket)
• Jamur kancing 1 kaleng
• Ayam bagian dada 50 gram
• Bawang bombay 1 buah
• Bawang putih 2 buah
• Penyedap masakan 1 bungkus
• Gula secukupnya
• Merica secukupnya
• Garam secukupnya
• Minyak goreng secukupnya.

Cara Membuat:

1. Cincang daging ayam, jamur, bawang Bombay hingga halus.
2. Setelah dicincang masak dengan cara ditumis, beri bawang putih halus, garam, gula, merica, penyedap, aduk hingga matang.
3. Siapkan kulit lumpia, letakkan 2 sendok adonan ayam (yang telah dibuat pada nomor 1 dan 2 di atas) di atas kulit lumpia.
4. Gulung lumpia sampai berbentuk seperti guling.
5. Goreng di dalam minyak dengan api sedang.
6. Angkat dan tiriskan. Kemudian sajikan dengan sauce sambal botol (sambal ini dapat juga dibuat sendiri).

Kamis, Juli 30, 2009

Pepes Jamur


Bahan:

250 gram jamur merang, iris-iris
6 butir bawang merah
3 siung bawang putih
2 butir kemiri
1 buah cabai merah, potong-potong
2 buah cabai hijau, potong-potong
Garam, gula, air asam secukupnya
Daun pisang dan biting untuk membungkus

Cara membuat:

1. Haluskan bawang dan kemiri.
2. Campur dengan cabai, garam, gula, air asam, jamur. Aduk rata.
3. Bungkus dengan daun pisang. Gulung. Semat kedua ujungnya dengan biting.
4. Kukus 10 menit. Panggang sebentar.

Jumat, Juli 24, 2009

Telur Puyuh Bumbu Laksa


Bahan:

30 butir telur puyuh, rebus lalu kupas, goreng hingga kecoklatan
8 butir bawang merah
3 siung bawang putih
5 butir kemiri
1 ruas kunyit
1/2 sdt ketumbar
1 lembar salam
1 tangkai serai, memarkan
2 gelas santan (1/2 butir kelapa)
garam secukupnya

Cara Membuat:

1. Haluskan bawang merah, bawang putih, kemiri, kunyit, dan ketumbar. Tumis sampai harum. Tambahkan salam dan serai. Aduk sampai salam layu.
2. Tuang santan dan bubuhi garam. Masak sampai santan mendidih sambil diaduk sesekali. Masukkan telur.
3. Biarkan di atas api kecil sampai bumbu meresap ke telur.


untuk 6 porsi


Sumber: Nova Vol V

Kroket Kentang


Bahan:

500 gr kentang, kukus
200 gr daging cincang
100 gr tepung roti
1 butir telur, kocok dengan 1 sdm air
1 wortel, potong dadu 1/2 cm
2 sdm margarin
4 butir bawang merah, cincang
1 siung bawang putih, cincang
garam, merica halus, pala halus secukupnya
100 cc air
2 batang seledri, potong halus
1 sdm tepung terigu, larutkan dalam 3 sdm air
2 sdm susu bubuk
1/4 sdt pala halus
1/2 sdt garam
minyak untuk menggoreng

Cara Membuat:

1. Adonan Daging: Panaskan margarin. Tumis bawang merah dan bawang putih sampai harum. Masukkan daging cincnag. Tambahkan garam, merica, dan pala. Masukkan air, masak sampai daging lunak. Masukkan wortel, masak sampai matang, kemudian masukkan seledri dan larutan tepung.
Aduk sampai adonan kental. Angkat, sisihkan.
2. Kukus kentang sampai matang. Angkat, kupas kulitnya
3. Haluskan kentang. Masukkan susu bubuk, pala dan garam. Aduk rata
4. Ambil adonan kentang sebesar telur ayam. Pipihkan, taruh 2 sendok teh adonan daging di tengahnya. Tutup kentang dan bentuk bulat lonjong
5. Gulingkan kroket di atas tepung roti. Setelah itu masukkan ke dalam kocokan telur. Terakhir, gulingkan sekali lagi ke atas tepung roti
6. Siapkan wajan berisi minyak goreng. Goreng sedikit demi sedikit kroket dalam rendaman minyak panas sampai kuning kecoklatan

untuk 12 potong

Sumber: Rahasia Ratu Dapur Femina

Resep Masakan: Cap Cai Spesial


Bahan Cap Cai:
250 gr udang, buang kulit, belah punggungnya
1/2 ekor ayam, ambil dagingnya, potong ukuran 2x2 cm
100 gr bawang bombay, potong kecil-kecil
300 gr tomat, potong kecil-kecil
250 gr wortel, potong tipis serong
5 lembar kol, potong ukuran 2x2 cm
250 gr kembang kol, potong-potong
6 tangkai caisim, potong-potong
100 gr jamur, belah dua
4 batang daun bawang, potong-potong 2 cm
3 batang seledri, potong ukuran 2 cm
50 gr soun, potong-potong, rendam dalam air mendidih
1 sdm tepung kanji, larutkan dalam sedikit air
500 cc kaldu (ambil dari rebusan tulang ayam)
1/2 sdt merica halus
1 sdt minyak wijen
1 sdm saus tiram
3 sdm margarin
6 siung bawang putih, cincang
garam
bumbu penyedap

Bahan Keekian:
250 gr udang, kupas kulitnya, cincang
25 gr tepung terigu
1 butir telur
garam, merica halus
1 butir telur, kocok, buat dadar tipis sebanyak 2 lembar daun pisang untuk pembungkus


Cara Membuat:

1. Keekian: Aduk jadi satu: udang, tepung terigu, telur, garam dan merica. Gulung adonan ini dalam telur dadar. Bungkus dengan daun pisang. Kukus sampai matang
2. Setelah matang, angkat dan dinginkan. Potong-potong keekian setebal 1/2 cm. Sisihkan
3. Panaskan margarin. Tumis bawang putih sampai harum. Masukkan udang dan daging ayam
4. Setelah udang berubah warna dan daging ayam kaku, masukkan bawang bombay, tomat, dan wortel. Tuangkan kaldu, tambahkan merica, garam, bumbu penyedap, minyak wijen, dan saus tiram. Aduk
5. Setelah daging ayam lunak, masukkan berturut-turut: kol, kembang kol, caisim, jamur, daun bawang, dan seledri. Aduk sampai semua bahan cukup masak
6. Masukkan larutan tepung kanji. Aduk sampai mengental. Terakhir masukkan soun dan keekian. Aduk sebentar dan angkat. Hidangkan sewaktu panas

untuk 8 orang

Sumber: Rahasia Ratu Dapur Femina

Jumat, Juli 17, 2009

Lawan Kanker Payudara Dengan Sisik Naga





Sisik naga (Drymoglossi Folium), merupakan tumbuhan yang menumpang pada pohon lain (epifit), tetapi bukan parasit karena dapat membuat makanan sendiri. Tumbuhan ini dapat ditemukan di seluruh daerah Asia tropik, tumbuh liar di hutan, di ladang, dan tempat-tempat lainnya pada daerah yang agak lembab mulai dari dataran rendah sampai ketinggian 1.000 m dpl.

Bentuk batangnya menjalar dengan panjang sekitar 1 m. Akar melekat kuat pada batang yang ditumpangi. Daun bertangkai pendek atau duduk, bentuk bulat, jorong atau jorong memanjang, tebal berdaging, ujung tumpul atau membulat, pangkal runcing, tepi rata, permukaan bawah daun tua gundul atau berambut jarang, warna hijau sampai hijau kecoklatan. Daunnya ada yang mandul dan ada yang berspora.

Kandungan Sisik Naga

Sisik naga mengandung minyak asiri, sterol/triterpen, fenol, flavonoid, tanin, dan gula. Tanaman ini memiliki sifat sedikit manis, tawar dan dingin. Berkhasiat sebagai antiradang, antitoksik, peluruh dahak, pencahar (laksan), dan menghentikan pendarahan.

Khasiat

Herba ini berkhasiat untuk pengobatan Kanker payudara dan penyakit lainnya seperti gondongan (parotitis), TBC kelenjar (skrofuloderma), sakit kuning (jaundice, sakit perut, sembelit, kencing nanah (gonore), batuk, batuk darah, reumatik, keputihan, radang gusi, sariawan, dan luka berdarah. Pemakaian luar untuk penyakit kulit, seperti kudis dan kurap.

Bagian yang digunakan untuk pengobatan adalah daun atau seluruh herba baik dalam bentuk segar ataupun yang telah dikeringkan.


Pengobatan

* Untuk obat yang diminum : Cuci bersih 15-60 g daun sisik naga, lalu rebus dan minum air rebusan tersebut setelah disaring.

* Untuk pemakaian luar : Gunakan air rebusan herba segar untuk mencuci bagian tubuh yang terkena penyakit kulit, atau berkumur bagi penderita sariawan dan radang gusi. Atau bisa juga dengan membubuhkan herba segar yang telah digiling sampai halus ke bagian yang sakit pada penyakit kulit, seperti kudis, kurap, radang kulit bernanah, radang kuku, atau luka berdarah.

Reumatik jaringan lunak (nonartikuler)

* Cuci 15-30 g daun sisik naga segar, lalu rebus dalam 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring dan airnya diminum sehari 2 kali, masing-masing 1/2 gelas.
* Sakit kuning (jaundice)
* Cuci hingga bersih 15-30 g daun sisik naga segar, lalu rebus dalam 3 gelas air sampai airnya tersisa setengahnya. Setelah dingin, saring dan diminum sehari 3 kali, masing-masing 1/2 gelas.

Sariawan

Cuci 1 genggam daun sisik naga sampai bersih, lalu rebus dalam 2 gelas air sampai mendidih (selama 15 menit). Gunakan air saringannya untuk berkumur selagi hangat.

Menghentikan perdarahan

Giling hingga halus 30 g daun sisik naga segar yang telah dicuci. Lalu, peras dan saring. Minum air saringan tersebut 3 kali sehari sampai sembuh.

Sumber: conectique.com

Lumpia Isi Rebung



Rebung adalah tunas bambu, merupakan makanan yang cukup bermanfaat bagi kesehatan. Khasiat dari rebung ini dapat dibaca pada artikel berikut.
Rebung dapat diolah menjadi aneka jenis makanan. Salah satunya adalah lumpia. Berikut disajikan cara membuat lumpia isi rebung.

Bahan:

6 kulit lumpia
1 0ns rebung
1/2 ons wortel
1 0ns taoge
2 butir bawang merah
2 siung bawang putih
2 ons daging ayam
1 butir telur ayam
1 sdt kecap manis
garam dan lada secukupnya

Cara Membuat:

* Rebung dan wortel diiris tipis kecil.
* Taoge dibersihkan.
* Daging ayam, bawang merah, bawang putih dicincang.
* Telur dikocok.
* Tumis semuanya, tambahkan kecap manis, garam dan lada. Masak sampai matang.
* Bungkus adonan dengan kulit lumpia.
* Boleh langsung disajikan ato digoreng dulu.
* Hidangkan dengan cabe rawit atau acar mentimun.

Rebung, Kaya Serat Antikolesterol


Banyak orang kurang suka sayur rebung. "Baunya pesing!" Biasanya alasan itu yang mengemuka. Kalau saja mereka tahu rebung kaya serat dan potensial untuk menurunkan kadar kolesterol darah, bisa jadi bakal berubah menggemarinya.

Tunas bambu atau rebung sudah lama dikenal masyarakat kita sebagai bahan makanan, terutama untuk dibuat sayur. Jika Anda menyukai lumpia, camilan khas Semarang, pasti tahu, di dalamnya terdapat irisan rebung.

Selain lezat diolah, rebung juga kaya serat pangan dan kalium. Itu berarti rebung dapat dijadikan penekan kadar kolesterol jahat dalam darah. Manfaat ini juga diakui Jaya. Bapak dua anak ini berpengalaman dengan khasiat rebung.

Seperti kebanyakan pekerja lainnya, Jaya juga gemar gorengan. Akibatnya, saat usia mendekati setengah abad, tubuhnya tak lagi mampu menetralkan lemak yang tertumpuk dalam darah.

Jaya mengeluh kerap pusing. "Sehabis tidur, saya sulit membuka mata karena langit seperti berputar," katanya.

Setelah memeriksakan diri ke dokter, ia divonis kadar kolesterolnya tinggi. Hasil tes laboratorium menunjukkan nilai kolesterol 240 mg/dl, normalnya maksimal 200 mg/dl. Dokter menyarankan Jaya mengurangi asupan gorengan dan memperbanyak makanan berserat.

Kebetulan beberapa bulan ini ia sering mengonsumsi sayuran rebung dan hasilnya ternyata lumayan. Hasil tes laboratorium, kolesterolnya di kisaran 180 mg/dl. Meski diakui hal itu bukan semata karena rebung, pengalaman itu membuatnya yakin akan manfaat sayur dari tunas bambu ini.

Tinggi serat

Rebung memang layak dipilih sebagai sumber serat alami. Berdasarkan penelitian diketahui kandungan serat pangan rebung lumayan baik, yakni 2,56 persen, lebih tinggi bila dibandingkan dengan jenis sayuran tropis lainnya, seperti kecambah kedelai (1,27 persen), pecay (1,58), ketimun (0,61), dan sawi (1,01).

Serat pangan adalah senyawa berbentuk karbohidrat kompleks yang banyak terdapat pada dinding sel tanaman pangan. Serat pangan tidak dapat dicerna dan diserap oleh saluran pencernaan manusia, tetapi berfungsi penting bagi pemeliharaan kesehatan, pencegahan penyakit, dan sebagai komponen penting dalam terapi gizi.

Perlu diingat kembali bahwa kurangnya konsumsi serat dapat menyebabkan timbulnya-penyakit ala masyarakat Barat, seperti aterosklerosis (penyumbatan pembuluh darah), yang selanjutnya bisa mengarah ke penyakit jantung koroner (PJK), diabetes, hiperkolesterol (kelebihan kolesterol), hipertensi, hiperlipidemia (kelebihan lemak), atau kanker kolon (usus besar).

Selain serat, senyawa utama dalam rebung mentah adalah air, yaitu sekitar 91 persen. Rebung mengandung protein, karbohidrat, lemak vitamin A, thiamin, riboflavin, vitamin C, serta mineral lain seperti kalsium, fosfor, besi, dan kalium. Kandungan kalium dalam rebung cukup tinggi, yaitu 533 mg per 100 gram rebung.

Sepanjang tahun

Rebung merupakan tunas muda tanaman bambu yang muncul di permukaan dasar rumpun. Dalam bahasa Inggris rebung disebut bamboo shoot.

Rebung tumbuh di bagian pangkal rumpun bambu dan biasanya dipenuhi glugut (rambut bambu) yang gatal. Rebung berbentuk kerucut, setiap ujung glugut memiliki bagian seperti ujung daun bambu, tetapi warnanya cokelat.

Menurut klasifikasi botani, tanaman bambu termasuk kelas monokotil doneae, ordo Graminales, subfamili Dendrocalamae, genus Dendrocalamus, spesies Dendrocalamus asper. Pemanenan rebung dapat dilakukan sepanjang tahun. Panen raya terjadi pada musim hujan, yaitu antara bulan Desember-Februari.

Yang diambil adalah rebung yang tidak bisa tumbuh dewasa. Tidak semua rebung yang tumbuh dapat hidup menjadi bambu dewasa. Ada kalanya rebung yang telah berumur beberapa minggu berhenti tumbuh dan akhirnya mati.

Biasanya rebung dipanen saat tingginya telah mencapai 20 cm dari permukaan tanah, dengan diameter batang sekitar 7 cm. Bila terlambat dipanen, dalam 2-4 bulan saja rebung sudah menjadi tanaman bambu lengkap.

Direbus air garam

Bashori, salah seorang petani rebung di kawasan Sawangan, Depok, menyebutkan bahwa beberapa jenis rebung tidak bisa tumbuh dewasa, sehingga harus dipanen ketika muda. Namun, bila tidak ada, rebung yang mana pun dapat diambil untuk sayuran.

"Selain murah, rebung juga mudah didapat, di pasar tradisional maupun swalayan. Saat hendak dimasak atau diolah, jangan lupa merebusnya dengan air garam agar bau pesingnya hilang," ungkapnya.

Di pasaran, rebung dijual dalam bentuk utuh dan irisan-irisan tipis. Namun, kebanyakan orang lebih memilih rebung daiam bentuk utuh karena bisa melihat langsung kesegarannya.

Penasaran ingin tahu rasa dari khasiat rebung? Silakan coba.

Tidak hanya Disayur

Meski belum ada bukti ilmiah atau kajian medis yang cukup, sebagian masyarakat percaya rebung mempunyai khasiat yang menyehatkan tubuh. Dalam pengobatan tradisional, rebung kuning kerap digunakan untuk menurunkan kadar kolesterol darah.

Rebung telah lama digunakan untuk mengobati penyakit batuk berdahak dan demam. Untuk menjadikannya ramuan berkhasiat, tidak ada cara khusus.

Rebung dapat dinikmati sebagai sayuran tunggal atau sebagai campuran isi lumpia, oseng-oseng, sayur rebus, serta gulai santan. Rebung juga sering dibuat asinan maupun acar yang sangat enak untuk dijadikan kudapan. Bahan pangan ini bahkan dapat dijadikan tepung dan cuka.

Untuk mengurangi risiko keracunan, sebaiknya rebung dicuci bersih kemudian direbus. Saat merebus, campurkan garam secukupnya supaya bau pesing khas rebung tak tercium lagi.

Sumber: Senior

Pare, Tanaman Pahit Penyembuh Penyakit


Kingdom: Plantae
Division: Magnoliophyta
Class: Magnoliopsida
Order: Cucurbitales
Family: Cucurbitaceae
Genus: Momordica
Species: M. charantia
Nama Latin: Momordica charantia L
Bahasa Inggris disebut sebagai Bitter Gourd atau bitter melon
Bahasa Mandarin disebut sebagai Ku Qua

Tanaman ini dikenal sebagai tanaman yang memiliki bau tidak sedap. Tanaman pare banyak ditemui di daerah tropik dan tumbuh baik di dataran rendah ataupun tumbuh liar di tanah terlantar. Dapat tumbuh subur di tempat-tempat yang agak terlindung yang tidak memerlukan banyak sinar matahari.

Tanaman setahun ini tumbuh merambat atau memanjat dengan alat pembelit atau sulur berbentuk spiral, banyak cabangnya. Terdapat 3 jenis tanaman pare, yaitu pare gajih, pare kodok dan pare hutan.

Pare gajih berbentuk besar dan panjang, warnanya hijau muda atau keputihan. Dagingnya tebal dengan rasa yang tidak begitu pahit. Pare kodok bentuk buahnya tampak bulat pendek dan rasanya pahit. Sedangkan pare hutan merupakan pare yang tumbuh liar dengan bentuk buah yang kecil dan rasanya pahit.

Kandungan Pare

Pare memiliki sifat yang pahit, dingin dan juga anti radang. Kandungan kimia yang terdapat pada daun pare berupa momordisin, momordin, karantin, asam trikosanik, resin, asam resinat, saponin, vitamin A dan C serta minyak lemak yang terdiri dari asam oleat, asam linoleat, asam stearat dan L.oleostearat. Sementara buahnya mengandung unsur karantin, hydroxytryptamine, vitamin A,B dan C.


Penyakit yang Dapat Diobati :

Tanaman pahit ini berkhasiat menyembuhkan berbagai jenis penyakit diantaranya, batuk, radang tenggorokan, sakit mata merah, demam, malaria, menambah napsu makan, kencing manis, rhematik, sariawan, bisul, abses, demam, malaria dan sakit lever.

Berikut beberapa khasiat pare dalam mengobati beberapa jenis penyakit.


Khasiat Buah


* Disentri
Potong menjadi beberapa bagian 2 buah pare segar yang sudah dicuci. Lumatkan dengan menggunakan blender yang sudah bersisi seperempat gelas air bersih. Lalu seduh dan peras. Minum ramuan ini 2 kali sehari.

* Kencing Manis
Sediakan 2 buah pare, cuci dan lumatkan. Tambahkan setengah gelas air bersih, lalu aduk dan peras. Minum ramuan ini sehari sekali selama 2 minggu.

* Penambah ASI
Rebus beberapa menit 1 buah pare yang sudah dicuci bersih. Lalu gunakan sebagai lalap.


Khasiat Daun


* Demam nifas
Cuci bersih 3 daun pare segar dan lumatkan. Lalu seduh dengan segelas air dan sedikit garam. Peras dan saring ramuan. Minum air perasan pare 2 kali sehari sebanyak setengah gelas.

* Rambut Subur
Cuci bersih beberapa helai daun pare segar lalu diremas-remas. Oleskan ke bagian kulit kepala anak.

* Kemandulan
Sediakan 27 gram sari daun pare segar, 7 butir lada hitam, 3 siung bawang putih, dan 27 gram gula jawa. Campur semua bahan, lumatkan lalu tambah dengan segelas air bersih. Setelah direbus hingga mendidih dan diperas, minumlah air rebusan tersebut setiap hari selama 3-4 bulan.

Khasiat Akar

* Ambeien
Ambil akar pare, cuci bersih lalu lumatkan. Oleskan ramuan ini pada ambeien.

Sumber: conectique.com

Rumput Teki, Untuk Melawan Gangguan Menstruasi

Haid kadang membuat frustrasi. Datang sebulan cuma sekali, tetapi nyerinya minta ampun. Jangan biarkan masalah ini. Di sekitar kita banyak tanaman yang bisa membantu mengatasi, salah satunya rumput teki alias manggata.

Haid atau menstruasi adalah akibat siklus hormonal di dalam tubuh wanita. Darah haid keluar bersama endometrium (lapisan rahim) yang luruh akibat turunnya kadar hormon estrogen dan progesteron.

Dalam keadaan normal, haid datang setiap bulan. Namun, jika siklus hormonal mengalami gangguan, datangnya bisa telat sampai berbulan-bulan atau sebaliknya lebih dari sekali sebulan.

Menjelang menstruasi, banyak wanita mengalami perubahan emosi, seperti gampang sedih dan mudah marah. Tak sedikit yang mengalami nyeri, sampai harus cuti kerja. Kadang darah tak mau berhenti, hingga harus gonta-ganti pembalut.

Dalam konsep pengobatan tradisional Cina (TCM), dijelaskan Retno Lanysari Windura, akupunturis dan herbalis asal Solo, gangguan menstruasi akibat panas berlebihan. Hal itu terjadi akibat ketidakseimbangan yin dan yang di dalam tubuh. Karena itu, obat gangguan menstruasi adalah tanaman yang punya sifat mendinginkan.

Isolasoglikosida plavon

Belum banyak orang yang menengok kekayaan obat tradisional di sekitar kita. Padahal, kata Ir. Heru D. Wardana, M.Hort.Sc., peneliti tanaman obat di Jakarta, jika kita menengok pekarangan rumah, bakal menjumpai tanaman yang bisa membantu mengatasi masalah kewanitaan ini. Salah satunya rumput teki.

Tanaman ini tarmasuk dalam familia Cyperaceae dengan nama Latin Cyperus rotundus (C. tuberosus). Rumput teki juga memiliki berbagi nama (sinonim) di antaranya CC curvatus Llanos, C. hexastochyus Rottb, CC leptostachyus Griff, C. madicans FI. Graec, C. odoratus Osbeck, C tenuiflorus Royle (non Rottb.), musta, mustaka, kobushi, nutgrass, tiririca, nutsedge, purple nutsedge, dan adru.

Rumput teki merupakan rumput semu menahun, tingginya 10-95 cm. Batang rumputnya berbentuk segitiga dan tajam. Daunnya berjumlah 4-10 helai yang terkumpul pada pangkal batang. Akar dengan pelepah daunnya tertutup tanah. Helaian daun berbentuk pita bersilang sejajar. Permukaan atas berwarna hijau mengilat dengan panjang daun 10-30 cm dan lebar 3-6 cm.

Tanaman ini tumbuh liar di tempat terbuka atau sedikit terlindung dari sinar matahari, seperti di tanah kosong, tegalan, lapangan rumput, pinggir jalan, atau di lahan pertanian, dan tumbuh sebagai gulma yang susah diberantas.

Menurut Ir. Heru, bagian rumput teki yang bisa digunakan adalah umbinya yang mengandung alkaloid, flavonoid, sineol, pinen, siperon, rotunal, siperenon, dan siperol. Sifat kimiawi dan efek farmakologis rumput teki adalah rasa pedas, sedikit pahit, dan manis, berkhasiat menormalkan siklus haid, menghilangkan rasa sakit (analgesik) dan sebagai penenang (sedatif). Dalam TCM, tambah Retno, rumput teki masuk meridian hati dan san ciao.

Dalam konsep TCM, rimpang teki punya sifat mendinginkan. Secara empiris, teki telah lama digunakan masyarakat Cina dan India sebagai obat peluruh haid.

Sebuah situs kesehatan menyebutkan, penelitian di Cina menemukan bahwa secara tunggai maupun kombinasi, 6-9 gram rimpang teki bisa membantu meringankan ketidakteraturan siklus haid serta meringankan sindrom pramenstruasi (PMS).

Rimpang teki juga sering dipakai untuk meningkatkan nafsu makan, meredakan demam, dan meringankan penyakit hati. Di India digunakan sebagai produk perawatan rambut dan kulit. Kandungan minyak atsirinya digunakan sebagai parfum.

Sisi bandel

Ditambahkan oleh David Andi Purnama, herbalis dan penemu jamu tetes di Gorontalo, tanaman bernama lain manggata ini dikenal sebagai herba yang cukup banyak manfaatnya. Antara lain sebagai obat kuat, sakit perut, memperlancar kencing, peluruh serta pengatur haid, obat kumur, obat sakit gigi, dan juga obat borok.

Di Jawa, akar rumput tanaman ini digunakan sebagai obat antikejang. Minyak terbang yang ada di dalamnya dapat menghindarkan pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus.

Kegunaan lain rumput teki adalah adalah obat sakit dada, sakit iga, rasa sakit sewaktu haid, juga untuk obat luar seperti luka terpukul, memar, gatal-gatal di kulit, bisul, perdarahan dan keputihan, juga bengkak akibat retensi cairan (edema). Bahkan, rumput ini dipercaya bisa mengatasi gangguan fungsi pencernaan, seperti mual, muntah, nyeri lambung, dan nyeri perut.

Menurut David, kita juga bisa mengambil sisi "bandel" tanaman ini. "Disemprot herbisida mati, tetapi begitu tersiram hujan, rumput ini tumbuh lagi. Artinya, ada enzim atau hormon tertentu yang membuat tanaman ini bisa mengatur hidupnya secara luar biasa," tuturnya.

Sayangnya, karena masih belum banyak penelitian, kandungan teki ini masih jadi teka-teki.

Beragam Khasiat Cyperus Rotundus

1. Pemakaian luar
a. Kulit biru akibat terbentur
Caranya: Rumput teki segar yang telah dicuci bersih digiling halus, selanjutnya ditempelkan pada bagian yang sakit.

b. Radang kuku
Caranya: Umbi rumput teki dan biji kenari ditumbuk hingga halus, bungkus dengan daun. Panaskan, lalu tempelkan di kuku yang sakit, langsung dibalut.

2. Pemakaian dalam
a. Nyeri lambung
Bahan: 30 gram umbi teki, 15 gram lengkuas
Pemakaian: Bahan dikeringkan lalu digiling hingga menjadi bubuk. Ambil 3 gram, seduh dengan air panas secukupnya lalu diminum selagi hangat. Lakukan 2 kali sehari.

b. Busung atau bengkak karena cairan
Bahan: 10 gram rumput teki
Pemakaian: Bahan dicuci bersih dan digiling halus. Seduh dengan 150 cc air panas, saring, tambahkan madu, lalu minum airnya. Lakukan 2 kali sehari.

c. Haid tidak teratur atau sakit saat haid
Bahan: 6-9 gram umbi rumput teki kering
Pemakaian: Rebus bahan dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc. Saring, airnya diminum.

d. Keputihan dan haid tidak lancar
Bahan: 10 gram umbi rumput teki kering, 15 gram kulit delima kering
Pemakaian: Semua bahan direbus dengan 500 cc air hingga tersisa 200 cc. Saring, airnya diminum.

e. Memperlancar buang air kecil
Bahan: 10 gram umbii rumput teki kering, 60 gram akar alang-alang
Pemakaian: Semua bahan direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc. Saring, airnya diminum.

f. Kencing batu
Bahan: 10 gram umbi rumput teki kering, 4 lembar daun alpukat, 30 gram keji beling, gula aren secukupnya.
Pemakaian: Rebus Semua bahan dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc. Saring, minum airnya 2 kali sehari, setiap kali 150 cc.

g. Sakit gigi
Bahan: 6 gram umbi rumput teki
Pemakaian: Haluskan bahan, lalu seduh dengan 200 cc air panas, tambahkan madu. Minum airnya.

Sumber: Senior

Jumat, Juli 10, 2009

Pempek Palembang

Pempek merupakan makanan khas Palembang yang dapat kita temukan di setiap sudut kota di Palembang. Bahkan di setiap tempat yang menjual makanan, pastilah dapat kita temukan menu Pempek. Pempek juga menjadi makanan yang paling banyak dan sering dikonsumsi di Palembang. Ketika awal berada di Palembang, penulis sampai bingung karena menu sarapan masyarakat Palembang tidak jauh dari Pempek, namun akhirnya penulis juga terbiasa sarapan pempek...

Pempek bentuknya bermacam-macam dan sebutan untuk masing-masingnya juga berbeda-beda. Untuk pempek berbentuk bola-bola (pada gambar di atas berwarna agak kuning disebut sebagai "adaan". Untuk yang bentuknya memanjang disebut "lenjer". Pempek yang besar yang diisi dengan telur disebut sebagai "kapal selam". Ada juga pempek yang disebut sebagai "pempek kulit" karena terbuat dari bagian kulit ikan.


Membuat Pempek Ikan

Bahan:
-500 gram daging ikan belida (ikan khas Palembang). Jika tidak ada, dapat juga menggunakan ikan tengiri atau ikan gabus (pilih yang segar)
-10 sendok makan air es
-2 1/2 sendok makan tepung terigu
-150 gram tepung kanji
-2 sendok teh garam

Pembuatan
1. Haluskan ikan dan tekan-tekan dengan saringan sampai lembut.
2. Masukan air es dan garam. Aduk sampai lengket. Tambahkan tepung terigu dan kanji sambil di uleni sampai tidak menempel lagi di tangan (kalis).
3. bentuk adonan sesuai dengan jenis pempek.

Membuat Cuko Pempek
Cuko adalah cuka yang biasa disiram di atas pempek, di Palembang disebut sebagai "cuko".

Bahan:
-250 gram gula merah
-50 gram asam jawa
-2 sendok teh cuka
-750 ml air
-5 siung bawang putih, cincang halus
-2 sendok makan ebi (udang kering) dihaluskan
-20 buah cabe rawit, dihaluskan
-1 sendok makan tongcai *), dicincang halus
-1 sendok teh garam

Cara Membuat:
1. Didihkan gula merah, asam jawa, air, dan cuka lalu disaring.
2. Masukan bawang putih, ebi, cabe rawit, garam dan tongcai.
3. Didihkan kembali lalu angkat. Siap disiram ke atas pempek.

*) catatan: Tongcai adalah sayuran yang diasinkan (biasanya terbuat dari lobak). Tongcai biasanya dijadikan sebagai pelengkap yang ditaburkan di atas mie atau bubur, berbentuk potongan kecil-kecil berwarna coklat.

Tips membuat adonan pempek

- Kualitas pempek ditentukan dari kesegaran ikan, semakin segar ikan yang digunakan, makin akan semakin baik hasil pempek yang Anda buat. Usahakan untuk menyimpan ikan tersebut dalam lemari pendingin atau freezer
- Bila Anda kesulitan membentuk pempek akibat adonan yang lengket ke tangan, lumuri tangan Anda dengan minyak, jangan menggunakan tepung kanji, karena akan mengakibatkan adonan pempek menjadi keras. Selain itu, adonan pempek juga jangan terlalu sering diaduk-aduk atau dipulung-pulung (gulung-gulung), karena hal ini juga dapat menyebabkan pempek menjadi keras.
- Resep untuk membuat pempek ini ada berbagai macam variasi. Namun yang patut diperhatikan adalah semakin banyak air dan kanji yang ditambahkan akan menyebabkan pempeknya menjadi semakin keras.
- Menggoreng pempek selalu di dalam minyak panas agar pempek tidak melekat di dasar wajan. Lebih baik jika Anda menggunakan wajan dengan bahan teflon. Menggoreng pempek sebaiknya tidak terlalu lama agar tidak pecah dan meletus.
- Yang membuat cuko pempek asli dari Palembang terasa lebih kuat aromanya adalah karena cabe rawit dihaluskan bersama dengan tangkai cabenya dan bawang putih juga dihaluskan bersama dengan kulit selaput luarnya.

Malbi, Masakan Khas Palembang


Malbi adalah merupakan masakan khas daerah Palembang, Sumatera Selatan yang tidak pedas (ternyata tidak semua masakan Palembang itu pedas lho...) dengan bahan baku daging sapi. Malbi ini sangat cocok jika dimakan dengan ketupat.
Bahan:
1 kg daging sapi, cari yang tidak ada lemak dan uratnya, potong searah serat supaya tidak mudah hancur

Bumbu (dihaluskan):
10 siung bawang merah
14 siung bawang putih
1 sdm merica butiran
1/2 butir pala
2 sdt kayu manis bubuk
3 buah pekak
1 sdm jinten
1 sdm adas
4 cm jahe

Bumbu lainnya :
3 lembar daun salam
2 batang sereh, geprek
1 sdm air asam jawa
2 sdm gula merah disisir
1 sdm kecap asin
4 sdm kecap manis
4 sdm kelapa parut digongseng dan diulek halus
garam secukupnya
air secukupnya

Cara Memasak:

* tumis bumbu halus ditambah daun salam dan sereh sampai matang dan harum.
* Masukkan potongan daging, tumis sampai daging bercampur dengan bumbu halus dan berubah warna.
* Masukkan air sampai daging terendam, masak sampai air mendidih.
* Masukkan air asam jawa, gula merah, kecap asin, kecap manis dan garam.
* Masak sampai daging empuk, kalau airnya sudah habis namun daging masih kurang empuk, tambahkan dengan air mendidih secukupnya.
* Setelah daging empuk, masukkan kelapa parut gongseng, aduk sampai rata.
* Masak hingga airnya surut, hasilnya agak lembek-lembek bercampur bumbu.
* Hidangkan dengan taburan bawang goreng.

Angsio Kaki Ayam


Menu ini dapat kita temukan jika kita menikmati hidangan dimsum. Kaki ayam, biasanya disebut sebagai "ceker ayam". Makanan ini kesannya menjijikkan dan sebagian orang tidak berani untuk mencoba memakan kaki ayam ini. Namun sebenarnya kaki ayam dapat menjadi makanan yang sangat lezat. Berikut disajikan bagaimana cara membuat angsio kaki ayam.

Bahan :
1 kg kaki ayam, goreng hingga kering, panas-panas langsung rendam dalam air es.

Bumbu A :
5 btr bawang putih, memarkan
4 bh bunga pekak/bunga lawang
1 sdm saos tiram
2 sdm kecap asin
2 sdm kecap mushroom
2 sdm ang ciu (bisa diganti dengan cuka apel) (aku gak make)
3 sdm gula pasir
1 sdm garam
½ sdt vetsin (aku gak pernah make)
½ sdt lada
1,5 lt air
angkak merah secukupnya. (± 50gr)

Bumbu B:
1 sdm bawang putih cincang
2 bh cabe merah besar, iris kasar
3 sdm tausi (salted black bean)
2 sdm minyak wijen
2 sdm tepung sagu, cairkan untuk pengental.

Cara membuat:
Tahap A

* Panaskan sedikit minyak, lalu tumis bawang putih sampai harum.
* Tuang ang ciu, lalu beri air secukupnya dan masukkan semua sisa bumbu A, aduk rata dan biarkan mendidih.
* Masukkan kaki ayam goreng dan masak hingga empuk dan airnya menyusut. (boleh menggunakan presto untuk menghemat waktu).

Tahap B

* Tumis bawang putih cincang sampai harum, lalu masukkan tausi dan cabe merah, aduk rata.
* Tuang kaki ayam yg sudah empuk tadi, lalu tuang air sagu, aduk rata.
* Beri minyak wijen, aduk, angkat.


Tips yang perlu diketahui:

* Saat menggoreng kaki ayam, perlu berhati-hati, karena kandungan airnya yang banyak, maka minyaknya akan menciprat kemana-mana. Jadi sebaiknya, penggorengannya ditutup saja.
* Tujuan kaki ayam direndam dalam air es supaya kaki ayamnya dapat melepuh dan menggembung. Lebih baik lagi jika direndam dalam air es selama semalam dan disimpan dalam kulkas.
* Angkak fungsinya untuk memberikan warna merah, pemakaiannya dapat disesuaikan dengan selera.

Martabak Manis Isi Keju


Martabak Manis atau kadang juga disebut sebagai Terang Bulan sangat sering kita jumpai dijual di pinggir jalan. Umumnya yang terkenal adalah Martabak Bangka. Berikut disajikan cara membuat Martabak manis tersebut.

Bahan Kulit:

-Tepung terigu protein sedang/cap segitiga biru 500 g
-Air 660 ml
-Telur, kocok lepas 2 butir
-Margarin, lelehkan 1 sdm
-Telur ayam, kocok lepas 2 butir
-Gula pasir 125 g
-Ragi instan ½ sdt
-Baking powder 1 sdt
-Vanili bubuk/vanilla pasta ¼ sdt
-Garam halus ½ sdt

Bahan Isi:

-Keju cheddar, parut 100 g
-Susu kental manis putih 60 ml

Cara Membuat:

1. Kulit: Campur tepung terigu, gula pasir, ragi instan, garam, telur, margarin dan vanili. Aduk rata. Tuang air sedikit demi sedikit sambil terus diaduk hingga tercampur rata.

2. Kocok adonan dengan mixer selama 5 menit. Diamkan selama 40 menit. Tambahkan baking powder, aduk rata.

3. Panaskan wajan martabak manis atau wajan datar anti lengket beralas tebal yang telah diolesi dengan sedikit margarin. Tuang adonan, ratakan. Masak hingga terbentuk kelembung-gelembung. Tutup dan masak hingga matang. Angkat.

4. Olesi permukaan martabak manis dengan margarin. Taburi dengan keju cheddar parut dan susu kental manis. Lipat menjadi dua sehingga berbentuk setengah lingkaran. Dinginkan.

5. Potong-potong kue, atur di dalam piring saji. Hidangkan.

Untuk ± 4 loyang

Tip: Selagi panas, olesi permukaan luar dan dalam martabak dengan margarin agar kue tetap lembab. Agar punggung kue tidak pecah, lipat kue selagi panas. Isi keju bisa diganti dengan meises, cincangan kacang tanah sangrai dan susu kental manis cokelat.

Oseng Bunga Pepaya


Bahan:

200 g bunga pepaya gantung
150 g teri, goreng
3 buah tomat, potong dadu
60 ml air
1 batang daun bawang, iris halus
10 buah biji petai, belah dua
2 cm lengkuas, memarkan
3 butir kemiri, haluskan
3 butir bawang merah, haluskan
2 siung bawang putih, haluskan
2 sdm air jeruk nipis
4 buah cabe merah/sambal botol, haluskan
1 sdt garam halus
3 sdm minyak goreng

Cara Membuat:

1. Panaskan minyak, tumis bawang merah, bawang putih, lengkuas dan cabe merah hingga harum. Tuang air, garam dan air jeruk nipis. Masak hingga mendidih.
2. Masukan petai, bunga pepaya, tomat dan teri. Masak sambil diaduk-aduk hingga semua bahan matang. Angkat.
3. Tuang ke dalam pinggan saji. Hidangkan panas sebagai lauk.

Untuk 5 Porsi

Tip: Bunga pepaya bisa diganti dengan bunga pisang atau daun pepaya.

Khasiat Buah Pepaya


Divisio : Spermathophyta
Subdivision : Angiospermae
Class : Dicotyledonae
SubClass : Sympetalae
Ordo : Cystales/Parietales
Famili : Caricaceae
Genus : Carica
Spesies : Carica papaya L.

Mungkin tidak semua orang menyukai buah pepaya, padahal buah bewarna merah ini memiliki begitu banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Pohon pepaya sudah terkenal sebagai tanaman berkhasiat atau herbal yang dapat meyembuhkan berbagai macam penyakit. Setiap bagian pohon pepaya dapat dimanfaatkan, mulai akar, batang, daun, buah bahkan biji buahnya.

Salah satu jenis pepaya yang belakangan ini sedang digemari adalah pepaya hawai. Ukuran pepaya ini lebih kecil dibanding dengan pepaya kebanyakan. Bentuknya agak bulat atau bulat lonjong dengan bobot buah sekitar 0,5 kg. Pepaya ini merupakan jenis pepaya "solo" yang artinya pepaya yang habis dimakan hanya untuk satu orang. Tanaman yang berasal dari Kepulauan Hawai ini tumbuh subur di lokasi yang memiliki curah hujan tinggi namun tidak tergenang air.

Kandungan pepaya

Berikut beberapa kandungan yang terdapat dalam buah pepaya yang begitu menojol khasiatnya:

Betakaroten
Buah pepaya merupakan sumber betakaroten yang sangat baik. Menurut hasil penelitian di National Cancer Institute, buah yang kaya betakaroten seperti pepaya memiliki kemampuan sebagai antioksidan yang berperan penting dalam menstabilkan radikal bebas sehingga dapat mengurangi risiko penyakit kanker.

Vitamin A
Didalam tubuh, betakaroten akan di ubah menjadi vitamin A, yang tidak hanya baik untuk kesehatan mata tapi juga dapat meningkatkan system kekebalan tubuh.

Vitamin C
Pepaya juga merupakan sumber vitamin C yang cukup tinggi. Selain merupakan sumber antioksidan, vitamin C dapat mengurangi risiko katarak, memperkuat dinding kapiler darah, mengurangi risiko penyakit jantung dan dapat menghambat penuaan dengan memperbaharui sel darah putih.

Vitamin E
Vitamin yang dikenal sebagai vitamin kulit dan kecantikan ini juga terdapat dalam buah bewarna merah ini. Dengan vitamin E yang dikandungnya maka buah pepaya juga bermanfaat untuk melindungi kerusakan sel-sel tubuh akibat radikal bebas.

Likopen
Buah pepaya juga mengandung likopen yang berasal dari warna merahnya. Banyak para pakar kecantikan yang menganjurkan mengkonsumsi buah bewarna merah yang mengandung agar kulit wajah terlihat awet muda.

Manfaat pepaya

Tidak hanya buahnya yang mengandung banyak manfaat, getah dan biji pada pepaya juga berkhasiat bagi kesehatan.

Getah

Getah pepaya mengandung enzim papain. Menurut sebuah penelitian yang telah dipublikasikan dalam The Journal Society of Biology, enzim papain bersifat antitumor dan antikanker.

Dalam enzim tersebut terdapat senyawa karpain, yang diketahui ampuh menghambat kerja beberapa mikroorganisme yang mengganggu fungsi pencernaan dan efektif menekan penyebab tifus.

Selain itu getah pepaya juga mengandung lebih dari 50 asam amino, antara lain asam aspartat, treonin, serin, asam glutamat, prolin, glisin, alanin, valine, isoleusin, leusin, tirosin, fenilalanin, histidin, lysin, arginin, tritophan, dan sistein. Kesemua kandungan tersebut biasanya digunakan sebagai bahan baku industri kosmetik untuk menghaluskan kulit, menguatkan jaringan kulit agar lebih kenyal dan menjaga gigi dari timbunan plak.

Biji pepaya

Biji pepaya merupakan sumber saponin yang cukup baik dan mempunyai sifat antimikroba. Karena itu bijinya dapat digunakan untuk mencegah dan membasmi cacing yang bersarang di dalam saluran pencernaan.

Daun pepaya

Tidak hanya bermanfaat bagi kulit, daun pepaya juga dapat digunakan untuk kesehatan wanita dalam mengobati keputihan, demam akibat nifas, melancarkan haid dan melancarkan air susu ibu (ASI). Khasiat lainnya adalah untuk menangkal penyakit flu, malaria dan demam.

Sumber: conectique.com

Mentimun Pembersih Ginjal


Buah mentimun (atau dalam bahasa Inggris dikenal sebagai cucumber) mengandung silicon, fluorin dan kalium, dan sebaliknya, redah kalori, sehingga mampu membantu merangsang ginjal untuk membuang sisa metabolisme dan deposit lemak di dalam tubuh. Cara mendapatkan manfaat ini mudah saja, yakni dengan mengkonsumsi air perasan buah mentimun segar. Lakukan setiap hari, sampai lambung terbiasa menerima cairan mentimun.

Selain sebagai pembersih ginjal, ketimun memiliki banyak manfaat lain. Satu buah mentimun segar, umumnya mengandung 0,65% protein, 0,1% lemak dan 2,2% karbohidrat. Selain itu mentimun juga mengandung zat bermanfaat lainnya, seperti kalsium, zat besi, magnesium, fosforus, vitamin A, vitamin B1, vitamin B2 dan vitamin C.

Biji mentimun diketahui mengandung racun alkaloid jenis hipoxanti yang dapat mengobati penyakit cacingan. Biji mentimun juga diyakini mampu meredakan radang tenggorokan, akibat batuk yang diikuti dengan hilangnya suara. Caranya, cukup dengan mencampurkan biji mentimun dengan sedikit garam dan dikumur selama beberapa kali sehari.

Mentimun juga bisa digunakan untuk mengompres saat Anda atau anak Anda demam. Tak perlu menambahkan es, karena buah ketimun sudah memberikan rasa dingin yang dibutuhkan untuk mendinginkan tubuh yang panas akibat demam.

Jus mentimun yang segar dan berguna untuk kesehatan, juga dapat merawat kulit dari kudis. Tak heran kalau mentimun dijadikan sebagai masker muka, sebab selain melembabkan, mentimun membantu kulit menjadi halus dan mulus.

Berikut beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk mendapatkan khasiat mentimun:

1. Mengurangi tekanan darah tinggi
Dua buah mentimun segar dicuci bersih, lalu diparut. Hasil parutannya diperas dan disaring, lalu diminum sekaligus. Lakukan 2-3 kali sehari.

2. Mengobati sariawan
Makan buah mentimun mentah sebagai camilan, lakukan secara rutin setiap hari.

3. Mengatasi bengkak di sekitar mata
Mata bengkak karena tidur terlalu larut atau mata lelah akibat bekerja di depan komputer terlalu lama. Caranya, iris tipis mentimun dan taruhlah di kedua mata, lakukan sambil berbaring selama 15 menit. Lalu bilas.


Sumber: SuaraMerdeka

Khasiat Daun Katuk

Daun Katuk Jaga Mutu Sperma

Selain memperlancar dan meningkatkan produksi ASI, daun katuk yang populer sebagai sayur ini bisa juga membangkitkan vitalitas seks, mencegah osteoporosis, dan mengobati macam-macam penyakit

Banyak tanaman Indonesia yang saat ini telah digunakan secara luas untuk berbagai tujuan pengobatan, selain dikonsumsi sebagai sayur. Salah satunya daun katuk.

Daun katuk adalah daun dari tanaman Sauropus adrogynus (L) Merr, famili Euphorbiaceae. Sebutan lain untuk daun katuk adalah memata (Melayu), simani (Minangkabau), kebing dan katukan (Jawa), serta kerakur (Madura).

Tanaman katuk tumbuh subur di India, Malaysia, dan Indonesia pada ketinggian 0-2.100 m di atas permukaan laut. Tanaman ini berbentuk perdu. Tingginya mencapai 2-3 m. Cabang-cabang agak lunak, daun tersusun selang-seling pada satu tangkai, berbentuk lonjong sampai bundar dengan panjang 2,5 cm, dan lebar 1,25-3 cm.

Campuran Makanan

Sejauh ini dikenal dua jenis tanaman katuk, yakni katuk merah dan katuk hijau. Katuk merah masih banyak dijumpai di hutan belantara. Sebagian pehobi tanaman hias mencoba menanam karena tertarik pada warna daunnya yang hijau kemerah-merahan.

Katuk hijau banyak digunakan untuk keperluan konsumsi, yaitu sebagai sayuran dan obat-obatan. Di Indonesia daun katuk lazim dimanfaatkan untuk melancarkan air susu ibu (ASI), serta sebagai obat borok, bisul, demam, dan darah kotor.

Saat ini, daun katuk sudah diproduksi sebagai sediaan fitofarmaka yang berkhasiat untuk melancarkan ASI. Pada tahun 2000, telah terdapat sepuluh pelancar ASI yang mengandung daun katuk, beredar di Indonesia. Bahka ekstrak daun katuk telah digunakan sebagai bahan fortifikasi pada produk makanan yang diperuntukkan bagi ibu menyusui.

Pengembangan riset mengenai daun katuk terus dilakukan, terutama untuk menghilangkan efek negatif yang mungkin timbul. Daun katuk disarankan untuk dikonsumsi setelah direbus atau ditumis.

Gudang Vitamin C

Dilihat dari nilai gizinya, daun katuk punya nilai gizi yang cukup baik, seperti protein, lemak, kalsium, fosfor, besi, vitamin A, B, dan C. Komposisi kimia daun katuk dapat dilihat pada Tabel 1.

Tabel 1
Komposisi kimia daun katuk per 100 gram
Komponen giziKadar
Energi (kkal)59
Protein (g)4,8
Lemak (g)1,0
Karbohidrat (g)11,0
Serat (g)1,5
Abu (g)1,7
Kalsium (mg)204
Fosfor (mg)83
Besi (mg)2,7
Vitamin A (SI)10.370
Vitamin C (mg)239
Vitamin B1 (mg)0,1
Air (g)81

Daun katuk juga mengandung beberapa senyawa alifatik. Khasiat daun katuk sebagai peningkat produksi ASI, diduga berasal dari efek hormonal senyawa kimia sterol yang bersifat estrogenik. Daun katuk juga mengandung efedrin yang sangat baik bagi penderita influenza.

Daun katuk merupakan sumber vitamin C yang sangat baik. Pada Tabel 2 dapat dilihat perbandingan kadar vitamin C pada berbagai bahan pangan. Kandungan vitamin C pada daun katuk bahkan jauh lebih tinggi daripada jeruk maupun jambu biji, yang selama ini telah dikenal sebagai sumber vitamin C yang sangat baik.

Tabel 2
Perbandingan komposisi vitamin C per 100 gram bahan pangan
Bahan PanganKadar Vitamin C (mg/100 g)
Jambu biji87
Pepaya78
Jeruk49
Rambutan 58
Mangga30
Belimbing 35
Durian53
Jeruk Bali43
Bayam80
Daun Katuk239
Kembang kol69
Sawi102

Vitamin C dikenal sebagai senyawa utama tubuh yang dibutuhkan dalam berbagai proses penting, mulai dari pembuatan kolagen (protein berserat yang membentuk jaringan ikat pada tulang), pengangkut lemak, pengangkut elektron dari berbagai reaksi enzimatik, pemacu gusi yang sehat, pengatur tingkat kolesterol, serta pemacu imunitas. Selain itu, vitamin C sangat diperlukan tubuh untuk penyembuhan luka dan meningkatkan fungsi otak agar dapat bekerja maksimal.

Daun katuk juga merupakan sumber vitamin A yang cukup baik. Vitamin A sangat diperlukan tubuh untuk mencegah penyakit mata, pertumbuhan sel, sistem kekebalan tubuh, reproduksi, serta menjaga kesehatan kulit.

Daun katuk juga memiliki kadar kalsium yang sangat baik. Kalsium merupakan salah satu mineral terpenting yang dibutuhkan oleh tubuh. Konsumsi kalsium kurang dari kebutuhan dapat menyebabkan rapuhnya integritas tulang dan osteoporosis di usia dini, umumnya terjadi pada wanita. Tekanan darah tinggi juga dapat disebabkan oleh kadar kalsium di dalam darah yang sangat rendah.

Selain memperlancar produksi ASI seperti yang dikenal selama ini, daun katuk juga kaya senyawa yang dapat menggenjot mutu dan jumlah sperma, termasuk membangkitkan vitalitas seksual. Daun katuk dipenuhi senyawa fitokimia berkhasiat obat.

Sedikitnya daun katuk mengandung tujuh senyawa aktif yang dapat merangsang sintesis hormon-hormon steroid (seperti progesteron, estradiol, terstosteron, glukokortikoid) dan senyawa eikosanoid (di antaranya prostaglandin, prostasiklin, tromboksan, lipoksin, dan leukotrien).

Menurut Yun (1997), daun katuk mempunyai efek diuretik dengan dosis 72 mg per 100 g berat badan. Menurut Lucia (1997), pemberian infus daun katuk dengan kadar 20 persen, 40 persen, dan 80 persen pada mencit selama periode organogenesis (pembentukan organ) tidak menyebabkan cacat bawaan (teratogenik) dan resorbsi.

Tingkatkan ASI Hingga 1,5 Kali

Daun Katuk sangat berkhasiat untuk meningkatkan produksi ASI. Menurut Sa'roni dkk. (1997), daun katuk dapat meningkatkan produksi air susu pada mencit. Infus daun katuk dapat meningkatkan jumlah asini pada setiap lobulus kelenjar susu mencit.

Penelitian mengenai daun katuk oleh Prof. Sardjono Santoso dari Universitas Indonesia membuktikan bahwa ekstrak daun katuk sangat efektif untuk meningkatkan produksi ASI. Pada penelitian tersebut, daun katuk yang diberikan pada kambing selama 15 hari dapat meningkatkan produksi air susu kambing hingga 1,5 kali.

Sebuah riset yang dilakukan oleh DR. Agik Suprayogi dan DR. Tutik Wresdiyati dari IPB membuktikan bahwa ekstrak daun katuk dapat meningkatkan sekresi air susu pada domba. Domba yang diberi eksttak daun katuk 1,89 mg per hari selama 2 minggu mengalami peningkatan laktoferin pada air susunya.

Laktoferin merupakan bahan bioaktif dalam susu yang dapat meningkatkan pertumbuhan sel kekebalan tubuh. Laktoferin sering digunakan dalam panelitian biomedis baik in-vivo maupun in-vitro (kultur jaringan) untuk mencegah maupun mengobati beberapa penyakit tertentu.

Di dalam daun katuk diduga terkandung polifenol dan steroid yang berperan dalam refleks prolaktin atau merangsang alveoli untuk memproduksi ASI, serta merangsang hormon oksitosin untuk memacu pengeluaran dan pengaliran ASI.

Bersihkan Racun, Bakteri, dan Virus

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Dr. Leenawaty dari ITB membuktikan bahwa daun katuk yang kaya akan klorofil, yaitu 8 persen dari berat kering, paling banyak diantara jenis tanaman lain.

Klorofil atau zat hijau daun adalah molekul kimia yang terdapat pada tumbuhan yang aktivitas utamanya adalah membantu reaksi fotosintesis. Semua tumbuhan hijau dan tumbuhan yang berwarna selain hijau memiliki klorofil. Klorofil tak hanya terdapat di bagian daun, tetapi juga di batang, biji, umbi, atau buah.

Menurut Dr. Leenawaty, klorofil mempunyai manfaat yang sangat baik bagi tubuh manusia. Klorofil dapat membersihkan jaringan tubuh dan tempat pembuangan sisa limbah metabotisme, sekaligus mengatasi parasit, bakteri, dan virus yang ada dalam tubuh manusia. Bahkan, klorofil dapat menghilangkan senyawa kimia yang bersifat racun dalam tubuh.

Turunan dari klorofil (klorofil yang terdegradasi) ternyata masih memiliki manfaat dan tak beracun bagi tubuh. Turunan klorofil feoditin (klorofil yang lepas pusat magnesiumnya) dapat berfungsi sebagai antioksidan. Turunan lainnya adalah chlorophyllide (yakni klorofil yang ekornya terlepas) dapat menggali ke dalam sel atau jaringan dan mengangkat senyawa hidrokarbon, seperti pestisida, timbunan obat, parasit, bakteri, bahkan virus dari dinding sel serta mengeluarkannya dari dalam tubuh.

Efek Negatifnya Sulit Tidur

Di balik kelebihannya, daun katuk menyimpan sejumlah kekurangan. Selain membantu proses metabolisme di dalam tubuh, glukokortikoid hasil metabolisme senyawa aktif daun katuk dapat mengganggu penyerapan kalsium dan fosfor. Baik kalsium dan fosfor yang terdapat dalam daun katuk itu sendiri maupun dalam makanan lain yang disantap bersama masakan daun katuk

Di Taiwan, pernah dilaporkan bahwa pada orang yang mengkonsumsi jus daun katuk mentah (150 g) selama 2 minggu hingga 7 bulan, terjadi efek samping dengan qejala sulit tidur, tidak enak makan, dan sesak napas. Namun, gejala-gejala tersebut menghilang setelah 40-44 hari penghentian konsumsi jus daun katuk.

Menurut Sriana (2006) proses perebusan dapat mengurangi efek negatif dari daun katuk.


Sumber: Senior

Khasiat Labu Siam

Pentingnya Labu Siam di Saat Hamil





Meskipun bentuknya tidak eksotis, labu siam banyak manfaatnya bagi kesehatan manusia. Sayuran yang murah harganya ini merupakan makanan sehat buat jantung, mampu menangkal kanker, dan sangat baik bagi wanita hamil.

Labu siam pertama kali ditemukan oleh Patrick Browne di Jamaika pada tahun 1756. Jenis tanaman ini banyak ditanam di kawasan Filipina, Malaysia, dan Indonesia. Di Meksiko, tanaman labu siam tidak hanya dimanfaatkan buahnya sebagai sayuran, umbinya juga sebagai bahan pangan sumber karbohidrat.

Labu Siam bukanlah sayuran asing bagi sebagian besar penduduk Indonesia. Labu siam dikenal dengan beberapa sebutan, seperti labu jipang (Jawa Tengah), manisah (Jawa Timur), serta waluh siam (Jawa Barat). Di dunia internasional, sayuran ini disebut chayote.

Dalam kehidupan sehari-hari, labu siam dikenal sebagai sayuran buah yang menyehatkan. Buahnya bisa dimasak sebagai lalapan, sayur lodeh, oseng-oseng, atau sayur asam. Pucuk batang dan daun mudanya biasa dibuat lalap atau sayuran lainnya.

Labu siam (Sechium edule Sw) merupakan tanaman yang termasuk dalam famili Cucurbitaceae. Tanaman ini termasuk tanaman merambat yang dapat tumbuh pada tanah dataran tinggi maupun dataran rendah, tanpa banyak memerlukan perawatan khusus.

Berdasarkan penampilan buahnya, labu siam terbagi menjadi dua varietas, yaitu varietas labu Siam dan varietas labu anggur. Varietas labu siam memiliki ukuran buah besar, dapat dipanen pada stadium cukup tua untuk bahan sayuran, atau stadium amat muda (baby) sebagai bahan lalapan. Varietas labu anggur memiliki ukuran buah kecil, umumnya dipanen pada stadium amat muda (baby) untuk dijadikan bahan lalapan.

Kaya Serat

Komposisi gizi labu siam dapat dilihat pada tabel. Buah labu siam memiliki kadar serat yang cukup baik, yaitu 1,7 g per 100 g. Konsumsi serat dalam jumlah yang cukup sangat baik untuk mengatasi sembelit dan aman untuk lambung yang sensitif atau radang usus. Serat pangan dapat mengurangi risiko penyakit kanker yang disebabkan sistem pencernaan yang tidak sempurna.

Komposisi Gizi per 100 gram Labu Siam
Komposisi giziKadar
Energi (kkal)17
Protein (g)0,82
Lemak (g)0,13
Karbohidrat (g)3,9
Serat (g)1,7
Gula (g)1,85
Kalsium (mg)17
Besi (mg)0,34
Magnesium (mg)12
Fosfor (mg)18
Kalium (mg)125
Natrium (mg)2
Seng (mg)0,74
Tembaga (mg)0,12
Mangan (mg)0,19
Selenium (mg)0,2
Vitamin C7,7
Tiamin (mg)0,03
Riboflavin (mg)0,03
Niacin (mg)0,47
Vitamin B6 (mg)0,08
Folat (mkg)93
Vitamin E (mkg)0,12
Vitamin K (mkg)4,6


Serat pangan mampu mengurangi waktu tinggal (transit time) makanan sejak dari rongga mulut hingga sisa makanan dikeluarkan dalam bentuk feses. Selama tinggal di saluran pencernaan, serat pangan akan mengikat zat-zat karsinogenik (penyebab kanker). Berkat singkatnya transit time sisa makanan di saluran pencernaan, waktu zat karsinogenik bermukim dalam tubuh juga makin pendek, sehingga peluang terjadinya kanker menjadi sangat kecil.

Kandungan asam folat pada buah labu siam juga cukup baik, yaitu 93 mkg per 100 g. Konsumsi 100 gram labu Siam cukup untuk memenuhi 23,25 persen kebutuhan tubuh akan asam folat.

Asam folat sangat penting bagi ibu hamil karena dapat mengurangi risiko kelahiran bayi cacat. Konsumsi asam folat yang rendah pada ibu hamil berhubungan erat dengan berat bayi lahir rendah dan kejadian neural tube defects (gangguan otak).

Defisiensi asam folat ditandai oleh gejala anemia, yaitu jumlah sel butir darah merah berkurang. Kebutuhan asam folat pada orang dewasa adalah 400 mkg per hari. Kebutuhan ini menjadi dua kali lipat pada ibu yang sedang hamil, dan bertambah 50 persen pada ibu yang sedang menyusui.

Turunkan Kolesterol

Buah labu siam juga kaya akan Kalium. Kalium berguna bagi tubuh untuk mengendalikan tekanan darah, terapi darah tinggi, serta membersihkan karbondioksida di dalam darah. Kalium juga bermanfaat untuk memicu kerja otot dan simpul saraf. Kalium yang tinggi juga akan memperlancar pengiriman oksigen ke otak dan membantu memperlancar keseimbangan cairan, sehingga tubuh menjadi lebih segar.

Selain itu, buah labu siam juga mengandung komponen vitamin yang cukup tinggi. Niasin merupakan bagian dari vitamin B kompleks yang disebut sebagai vitamin B3, berfungsi untuk menurunkan produksi VLDL (very low density lipoprotein) di dalam hati, sehingga produksi kolesterol LDL (low density lipoprotein) dan trigliserida dapat menurun.

Niasin berperan pada reaksi enzimatik di dalam tubuh untuk metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein, yaitu sebagai koenzim I dan koenzim II. Niasin sangat diperlukan agar suplai energi dalam jaringan tubuh berjalan normal. Kekurangan niasin yang parah setelah beberapa bulan akan mengakibatkan pellagra serta dermatitis, yaitu gangguan kulit yang khas dan simetris, terutama di bagian badan yang tidak tertutup seperti tangan, lengan, siku, kaki, kulit, dan leher.

Labu siam juga kaya akan vitamin B6. Vitamin B6 mempunyai peran penting dalam metabolisme protein. Vitamin B6 sangat esensial untuk proses transaminasi dan deaminasi serta dekarboksilasi asam amino. Kebutuhan per hari mencapai 0,02 mg untuk dewasa, 0,015 mg untuk bayi, 0,2-1,2 untuk anak-anak, dan 1,4-2 mg untuk remaja.

Kandungan selenium pada labu siam juga cukup baik. Selenium berperan penting untuk memperbaiki mood. Sebuah penelitian di Amerika Serikat (1996) membuktikan bahwa orang yang kadar selenium tubuhnya paling rendah menunjukkan mood yang paling buruk. Konsumsi selenium disarankan sekitar 55-70 mikrogram perhari.

Cegah Hipertensi

Labu siam mempunyai sejumlah khasiat yang sangat bermanfaat bagi tubuh. Salah satu manfaat terbesar labu siam adalah kemampuannya menurunkan tekanan darah tinggi. Makanan tergolong makanan sehat untuk jantung dan pembuluh darah bila mengandung rasio kalium:natrium minimal 5:1. Setiap 100 gram buah labu siam mengandung kalium:natrium dengan perbandingan 62:1.

Selain itu, labu siam juga diketahui memiliki efek diuretik, sehingga mampu menurunkan kadar garam di dalam darah melalui pembuangan air seni. Berkurangnya kadar garam yang bersifat menyerap atau menahan air ini akan meringankan kerja jantung dalam memompa darah, sehingga tekanan darah akan menurun.

Labu siam juga sangat baik bagi penderita asam urat. Efek diuretik dari labu siam akan melancarkan pembuangan air kecil, sehingga kelebihan asam urat dapat segera dikeluarkan dari dalam tubuh. Labu siam juga baik bagi penderita diabetes. Hal itu disebabkan pada labu siam terdapat kandungan karbohidrat yang cukup tinggi, sehingga penderita diabetes tidak perlu mengonsumsi makanan pokok secara berlebihan.

Kandungan air yang tinggi pada labu siam membuatnya sangat baik untuk menjaga kesehatan ginjal. Labu siam juga mengandung komponen saponin yang sangat bermanfaat bagi tubuh. Kandungan saponin sangat bermanfaat untuk menghambat dan mencegah penyerapan kolesterol di dalam darah. Rata-rata konsumsi saponin yang dianjurkan adalah 15 mg setiap hari.

Pada labu siam juga terkandung komponen tanin yang bersifat antimikroba, serta alkaloid yang mampu memperlancar peredaran darah sehingga mencegah penyakit stroke. Meskipun belum memiliki bukti ilmiah secara pasti, labu siam telah dikenal sebagai obat wasir. Hal itu mungkin disebabkan kandungan seratnya yang cukup baik.

Selain itu, labu Siam juga baik untuk penderita sariawan. Namun, labu siam tidak cocok diberikan kepada penderita rematik karena sifat dinginnya dapat memicu munculnya gejala sakit.

Oleh:
Prof. Dr. Made Astawan
Ahli Teknologi Pangan dan Gizi




Sumber: Senior


Senin, Juli 06, 2009

Gudeg Jogja


GUDEG NANGKA

Bahan :
1 kg nangka yg sedang tuanya (tidak terlalu muda dan tdk terlalu tua), potong-potong bentuk persegi
12 btr telur rebus utuh (kupas kulitnya supaya bumbunya lebih meresap)
1000 cc air kelapa
8 – 10 lbr daun salam
5 – 8 iris lengkuas ½ x 8cm yg diiris menurut panjangnya
200 gr gula merah, iris halus
2000 cc santan dari 1 butir kelapa

Haluskan :
12 btr bawang merah
12 siung bawang putih
1 sdt ketumbar
2 sdm garam

Cara Membuat :
Tahap Pertama

1. Karena untuk memasaknya butuh waktu lama dan sampai cairannya mengering, maka gunakanlah panci beralas tebal.
2. Tata daun salam menutupi dasar panci, tata juga di atasnya irisan lengkuas (selain sebagai penyedap, juga berfungsi sebagai alas masakan ini agar tidak hangus).
3. Campur bumbu halus dengan 500 cc air kelapa, aduk rata.
4. Masukkan berturut turut potongan nangka muda, telur rebus, gula merah, siram bumbu halus yang dicairkan dengan air kelapa.
5. Tambahkan air kelapa secukupnya sebatas tinggi nangka dan telur tadi agar terendam.
6. Tutup panci rapat-rapat, masak di atas api sedang, tanpa dibuka tutupnya sama sekali, selama kira-kira 2 jam.

Tahap Kedua

1. Setelah 2 jam lihat apakah airnya sudah tinggal sedikit, angkat dulu telurnya dan sisihkan sementara agar tidak hancur.
2. Masukkan santan, aduk-aduk dengan sendok kayu sambil menghancurkan potongan nangka (jaga jangan sampai daun salam dan lengkuasnya terangkat) . Pada tahap ini volume nangka menyusut hingga setengahnya.
3. Masukkan kembali telurnya sampai sedikit tertutup dalam nangka.
4. Masak lagi dengan api kecil selama minimal 3 jam.
5. Aduk sesekali sampai santan habis.
6. Pada tahap Kedua ini lamanya memasak mencapai 7 jam (menggunakan kompor listrik dengan pengaturan api 1/2nya atau 300w agar terjaga kestabilan apinya, karena jika memakai kompor gas, apinya sering padam akibat diatur kecil sekali). Untuk memasak secara tradisional sehingga akan mendapatkan cita rasa gudeg yang asli, dimasak di kompor minyak tanah dengan api yang sangat kecil dan dapat mencapai 2 hari.
7. Hasilnya gudeg cantik berwarna coklat kemerahan dengan cairan yang sedikit dan kental.
8. Siramkan areh (kuah opor ayam kental) di atas gudeg nangka ini secukupnya pada saat dihidangkan.

Pelengkap Gudeg: Bumbu Areh, Opor Ayam & Tahu, Sambal Goreng Krecek

BUMBU AREH

Gunakan kuah opor ayam tahu yang sedap dan yang jumlah santannya dilebihkan dan kental, karena areh tradisionalnya hanya santan yang cuma dibubuhi garam dan daun salam aja.

OPOR AYAM TAHU

Bahan :
2 ekor ayam, potong 8, goreng setengah matang
4 buah tahu putih besar, potong 4, goreng
2250 cc santan dari 3 butir kelapa ( pisahkan kental dan encer )
4 sdt gula merah
3 btg serai, memarkan
6 lbr daun jeruk purut
minyak goreng untuk menumis

Haluskan :
18 btr bawang merah
18 siung bawang putih
15 btr kemiri sangrai
1 sdt ketumbar sangrai
1 ½ sdt jintan sangria
3 cm langkuas
5 sdt garam

Cara Membuat :

1. Tumis bumbu yang dihaluskan sampai harum, tuangi santan cair.
2. Masukkan gula, serai, daun jeruk purut, didihkan.
3. Masukkan ayam dan tahu yang telah digoreng sampai kuah tinggal setengah.
4. Masukkan santan kental, "timba-timba" (mengambil kuah dengan sendok kuah kemudian menuangkan kuahnya kembali sambil diaduk-aduk) agar santan tidak pecah.
5. Masak terus sampai santan agak mengental

SAMBAL GORENG KRECEK

Bahan :
300 gr krupuk krecek (kulit sapi rebus yang dijemur hingga menyerupai krupuk) khusus masakan (kalau yang untuk dimakan langsung sering hancur bila dimasak )
200 gr kacang tolo
50 gr cabe rawit besar warna merah, kuning dan hijau ( jumlah bisa disesuaikan dengan selera )
1 sdt asam
2 ltr santan dari 1 butir kelapa ( pisahkan yang kentalnya )
3 lbr daun salam
6 cm lengkuas, memarkan
100 gr cabe merah besar, rebus, blender halus
100 cc minyak goreng
garam secukupnya
gula merah secukupnya

Haluskan :
12 btr bawang merah
12 siung bawang putih

Cara Membuat :

1. Cuci kacang tolo sampai bersih, tiriskan dan masukkan dalam air mendidih dipanci hingga terendam 5 cm di atasnya. Diamkan selama 2 jam, hingga kacang mengembang.
2. Rebus kembali, didihkan selama kurang lebih 10 menit (tambahkan airnya hingga tetap terendam air 5 cm diatasnya).
3. Tiriskan dan bilas dengan menyiramkan air sampai bilasannya jernih.
4. Rendam krecek dengan air biasa hingga lunak, peras dengan kedua telapak tangan saling menggengam agar krecek tidak hancur. Bilas dan peras lagi beberapa kali dengan cara yang sama, sampai keluar semua minyak yang coklat kehitaman dan airnya jernih.
5. Tumis cabe merah halus dengan 100 cc minyak goreng, hingga minyaknya keluar dan berwarna merah menyala, sisihkan.
6. Tumis bumbu yang dihaluskan dengan sedikit sisa minyak tumisan cabe sampai harum, masukkan serai, daun jeruk purut.
7. Tuangi santan cair, didihkan, bubuhi garam dan gula.
8. Masukkan Kacang Tolo, masak sampai matang, kemudian masukkan kreceknya dan santan kental.
9. "Timba-timba" agar santan tidak pecah , setelah agak mengental masukkan cabe rawit.
10. Masak terus sampai kuah mengental, dan minyak berwarna merah cerah mengambang dipermukaan.

Catatan:

‘Ampas gudeg’ yang berupa salam, laos dan sedikit gosongan nangka berbumbu bisa dipakai untuk membuat telur pindang susulan. Tambahkan air/santan encer, garam dan gula secukupnya sampai telur rebus yg diretakkan kulitnya terendam. Masak lagi sampai kulit telur coklat, dan bumbu meresap.

Kamis, Juli 02, 2009

Sup Ikan Salmon


Bahan-bahan:
Banyak sedikitnya bahan dapat diatur sesuai selera:
2 pack fillet ikan salmon (@ 6 oz), potong2 kotak sesuai selera
2 siung bawang putih besar, iris-iris
2 siung bawang merah, iris-iris
2 batang daun bawang, potong-potong
1 ruas jari kunyit, iris tipis2
2 iris jahe
1 buah jeruk nipis ambil airnya
1-2 buah tomat ukuran besar, potong2 kotak
Daun kemangi secukupnya
beberapa cabe rawit merah
garam secukupnya
merica secukupnya
sedikit gula


Cara Membuat:
Rebus air dengan irisan bawang putih, bawang merah, jahe dan kunyit. Lumuri ikan salmon dengan garam dan air jeruk nipis. Setelah air mendidih, masukkan salmon, potongan tomat, air jeruk nipis, cabe rawit, garam, dan merica. Setelah matang, masukkan irisan daun bawang dan daun kemangi. Aduk sebentar, sajikan panas-panas.
Untuk 2-3 porsi

Steak Udang


Bahan-bahan:
24 ekor udang ukuran sedang, kupas bersih/sisakan ekor
1/2 sdm saus cabai sriracha
1 sdm saus worchestershire
1 sdt peterseli cincang
1/2 buah jeruk nipis, ambil airnya
1/2 sdm bawang putih cincang
1/2 sdm saus tomat
1 - 2 sdt gula
1-2 sdm minyak zaitun (pake minyak sayur juga bisa)
garam secukupnya
merica halus secukupnya
tusuk sate ukuran kecil

Pelengkap:
kentang tumbuk (kentang rebus panas-panas dihaluskan dan dibumbui merica, pala, garam, heavy cream, dan mentega)
sayuran rebus (wortel/buncis/asparagus)

Cara Membuat:
Rendam udang dalam campuran minyak zaitun, garam, air jeruk nipis, merica, saus tomat, saus worchestershire, saus cabe, dan bawang putih. Tusuk dengan tusukan sate masing-masing berisi 4. Bakar sambil dibolak-balik dan diolesi bumbu rendaman.
Sajikan dengan kentang tumbuk dan sayuran. Hias dengan peterseli cincang dan sedikit taburan cabai bubuk. Sisa bumbu rendaman, jika masih ada, bisa dididihkan dan disiramkan ke atas udang bakar tadi.
Untuk 2 Porsi

Tumis Ayam Jamur Pedas


Bahan-bahan:
½ dada ayam tanpa kulit, potong tipis memanjang
1 sdm kecap ikan
1 sdm kecap asin/soy sauce
1 sdt minyak wijen
1 sdm kecap manis
1 sdm saus hoisin
1 cup bawang bombay rajang
2-3 siung bawang putih, geprek dan rajang halus
1 iris jahe segar, geprek
2 – 4 cabe merah, buang bijinya dan iris serong (banyaknya cabe merah sesuai selera)
6-8 buah jamur kancing, potong tipis atau belah 4 sesuai selera
½ sdm mentega untuk menumis
½ sdm minyak sayur untuk menumis
Merica halus secukupnya
Garam secukupnya

Cara Membuat:
Rendam potongan ayam dengan kecap asin, minyak wijen, dan kecap ikan. Biarkan sampai meresap. Panaskan minyak dan mentega, tumis bawang putih dan bawang bombay, taburi sedikit garam. Bila bawang sudah harum dan layu, masukkan cabe dan irisan jahe. Lalu masukkan potongan ayam. Tumis ayam hingga matang dan berwarna kecoklatan. Masukkan jamur, tumis hingga jamur mulai layu. Beri air sedikit. Masukkan saus hoisin dan kecap manis. Bubuhi merica dan garam. Aduk rata hingga mengental. Angkat, hidangkan panas-panas. Taburi dengan irisan cabe merah.

Terong Teri Cabe Merah


Bahan-bahan:
500 gram terung ungu, potong-potong membulat
50 gram teri tawar, siangi dan goreng hingga renyah
7 buah cabe merah besar, buang biji dan potong-potong
7 siung bawang merah
3 siung bawang putih
Garam secukupnya
Gula pasir secukupnya

Cara Memasak:
Goreng potongan terung, angkat dan tiriskan. Susun dalam piring saji.
Tumbuk kasar cabe merah, bawang putih, bawang merah, garam, dan gula. Tumis hingga harum. Masukkan gorengan teri, aduk rata. Lalu siramkan di atas potongan terung goreng. Sajikan.

 

blogger templates | Make Money Online